Belajar Memahami Toleransi Melalui Buku Anak
Hi Mams! Dengan maraknya intoleransi yang terekspos pada anak -anak melalui kehidupan sehari – hari, pendidikan toleransi menjadi hal yang sangat penting. Rekomendasi berikut dapat membantu.
Hi Mams! Dengan maraknya intoleransi yang terekspos pada anak -anak melalui kehidupan sehari – hari, pendidikan toleransi menjadi hal yang sangat penting. Rekomendasi berikut dapat membantu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbit Buah Hati bersama penulis Sekar Sosronegoro menghadirkan buku anak berjudul Prasangka Moka. Berbalut kisah yang ringan, buku mengajarkan anak mengenai toleransi dan sikap tenggang rasa.
Children may see a lot of things in everyday life, but they do not yet understand much of it, according to a discussion panel that stresses the importance of the role of adults, especially parents and teachers, in teaching children tolerance early on.
Isu toleransi menjadi sangat penting belakangan ini, apalagi sosial media semakin masif masuk dalam ranah anak-anak, yang menyebabkan perilaku negatif kerap kali ditiru anak-anak. Paling tidak hal tersebut yang menjadi perhatian penulis buku ‘Kitu, Kucing Kecil Bersuara Ganjil’, Sekar Sosronegoro.
KabariNews – Tema toleransi untuk kalangan anak memang boleh dibilang masih langka di jagat literasi Indonesia. Padahal, semangat dan dan perilaku toleran tidak saja penting disuarakan untuk orang dewasa dan remaja, dan pengenalan sikap toleransi justru harus dimulai dejak dini.
Polkageng, menurut lo, apa sih toleransi itu? Iya, bener banget. Toleransi itu adalah sikap saling menghargai satu sama lain. Nah, pentingnya toleransi itu sebaiknya dikenalin sejak dini.
Mengajarkan anak-anak tentang perbedaan dan toleransi dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengajarkannya secara langsung, lewat kegiatan sehari-hari, hingga dari buku bacaan. Sayangnya, tema toleransi untuk kalangan anak-anak memang boleh dibilang masih langka di jagat literasi Indonesia. Sehingga salah satu alat bantu untuk mengajarkan ilmu tersebut pada anak sangat terbatas.
Jakarta, CNN Indonesia -- Toleransi akhir-akhir jadi topik yang hangat dibicarakan. Topik ini sebetulnya relevan bagi semua kalangan, tapi nampaknya hanya sebatas pembicaraan orang dewasa. Padahal, anak-anak perlu dilatih untuk menerima dan menghargai perbedaan di sekitarnya, apalagi Indonesia merupakan negara yang majemuk.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kitu adalah seekor kucing kecil yang baru pindah rumah. Di lingkungan barunya, ia menyadari bahwa dirinya tidak sama dengan kucing-kucing tetangga. Kitu yang semula percaya diri mulai berusaha meniru penampilan kucing-kucing lain, sebelum akhirnya sadar bahwa setiap kucing memang terlahir berbeda.
Menghargai perbedaan adalah hal yang perlu diajarkan sejak kecil. Sikap intoleransi yang belakangan sering terjadi membuat orangtua harus berperan aktif mengajarkan anak-anak menumbuhkan rasa toleransi di masyarakat. Mengajarkan toleransi pada anak pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui buku.