Bagaimana Menghadapi Cyberbullying?
Seorang teman berbagi cerita. Sudah dua minggu terakhir ini, keponakannya sering menyendiri di kamar dan tidak mau sekolah. Anak mengaku sangat malu karena seorang teman menyebarkan cerita yang tidak benar tentang dirinya di sosial media.
Disebut sebagai perempuan genit dan perebut pacar orang, anak merasa semua teman percaya dan tiba-tiba menjauhi dirinya. Perasaan marah karena merasa diperlakukan tidak adil membuat anak semakin tertekan dan menarik diri dari pergaulan.
Cerita di atas adalah bentuk cyberbullying, di mana perlakuan melecehkan dan memalukan pada seseorang dilakukan melalui dunia digital. Apabila bullying yang dilakukan secara konvensional melibatkan interaksi tatap muka, cyberbullying muncul pada ranah online tanpa harus bertemu secara fisik. Pelaku cyberbullying dapat mengganggu korban di luar sekolah melalui HP, email dan sosial media.
Bagaimana sih harusnya anak menghadapi cyberbullying? Bagaimana peran orangtua dalam hal ini?
Sumber: keluargakita.com