Buku Cerita Jenggo, Ajarkan Anak Untuk Belajar Berempati Sejak Dini

Dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional, buku yang berjudul "Jenggo, Ayam Jago yang Sombong" resmi dirilis. Buku yang ditulis oleh Sekar Sosronegoro dan diterbitkan oleh Penerbit Buah Hati ini, menjadi buku ketiga dari rangkaian Seri Buku Toleransi.

"Empati kami pilih sebagai tema penutup karena tanpa disadari, anak-anak kini terekspos oleh intoleransi. Dari Jenggo, anak dapat belajar hal penting dalam bertoleransi yaitu kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan dan dialami oleh orang lain,"ujar Sekar saat peluncuran buku di Togamas Affandi Yogyakarta, Sabtu (17/11/2018) sore.

Buku ini mengkisahkan Jenggo yang merasa terancam dan mengalami suatu kejadian yang membuatnya sadar akan pentingnya bersikap adil. Tujuan dirilisnya buku ini adalah agar para pembaca belajar berempati lewat cerita tentang bullying dan diskriminasi di buku Jenggo ini. Peluncuran buku ini disambut baik oleh berbagai tokoh masyarakat.

"Dengan cara yang sederhana, kisah Jenggo jeli memotret realitas keragaman dan konflik yang kerap terjadi dalam masyarakat," ujar Mira Lesmana, seorang produser film.

Dengan diluncurkannya buku Jenggo, penulis berharap anak-anak mampu belajar berempati sejak dini, sehingga mereka mampu melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Ini menjadi hal yang penting mengingat Indonesia memiliki masyarakat yang beragam.


Sumber: kumparan.com

Bagikan berita ini